Seperti Apa Permasalahan Anak Kos yang Dianggap Paling Menyebalkan?

Kesempatan ini saya berbagai pengalaman pribadi menemukan orang-orang yang menyebalkan ketika menjalani hidup di kos-kossan sederhana selama kurang lebih 13 tahun lamanya. Saya yakin setiap orang yang pernah hidup ngekos pasti punya permasalahan berbeda bahkan bisa jadi ciri masalah yang dihadapi setiap pengekos hampir-hampir sama. 

Menyebalkan dalam arti tidak memahami situasi dan kondisi di sekitarnya. Hanya mementingkan diri sendiri. Intinya tidak mengerti kondisi orang lain. 

Lalu Seperti Apa Permasalahan Anak Kos yang Dianggap Paling Menyebalkan? 

• Tidak memahami ketika itu adalah jam istirahat bagi orang lain

Sangat menyebalkan disaat kita butuh tidur siang lantas di sekitar kita nyanyi teriak-teriak disiang bolong hingga satu ruangan hanya suara dia yang terdengar. Begitupun malam hari orang-orang pada tidur, dia masih asik nyanyi semaunya dengan suara kencang. Tidak memikirkan jika itu jam istirahat maupun waktu yang digunakan untuk konsentrasi dalam menyelesaikan tugas-tugas atau pekerjaan lainnya. 

• Suka menaruh sampahnya kemana-mana 

Ini terkait dengan kebiasaan hidup berantakan. Sampahpun dibuang semaunya. Dimana duduk atau berdiri disitu sampah diletakkan. Terlebih kamar mandi dijadikan tumpukan sampah seperti kulit dan botol sampo, pembungkus sabun mandi dan sabun cuci, kulit odol, pembalut dan lain sebagainya. 

• Suka menggantungkan pakaian kotor di dalam kamar mandi

Kamar mandi bukan tempat menaruh pakaian kotor. Apalagi dibiarkan hingga berlama-lama. Kan risih jadinya. Saya asumsikan tipe orang semacam ini sama sekali tidak paham fungsi kamar mandi. Harusnya merasalah jika itu akan menggangu kenyamanan orang lain. Hal ini tidak salah dilakukan jika kamar mandi pribadi.

• Malas membersihkan kamar mandi, bak mandi dan toilet

Bagi pengekos yang menggunakan kamar mandi umum beramai-ramai tentu saja hal yang menyebalkan jika kita terus-terusan membersihkan kamar mandi. Orang lain cuman tau menggunakan. Ini berlaku khusus kepada pengekos yang memang tidak disediakan jasa bersih-bersih kossan.

• Tidak mau membersihkan wastafel umum 

Tidak mengerti jika itu wastafel umum, orang lain juga akan menggunakan. Jika wastafel full ditumpukkan dengan piring kotor dan barang sejenis lainnya yang kita punya bagaimana dengan orang lain yang akan menggunakan. 

• Hanya tau menyalahkan orang lain

Setiap permasalahan kecil di dalam kossan yang disalahin orang lain. Misalnya banyak sampah berserakan, yang salah adalah tukang bersih kossan terlambat menyelesaikan tugasnya. Jika banyak nyamuk yang salah rumah kos...aneh kan??? Dengan santai melimpahkan kesalahan sepenuhnya kepada orang lain tanpa menyadari tindakan yang dilakukan sudah keliru. Menaruh sampah kemana-kamana. Padahal kita tidak menyadari jika nyamuk senang bersarang di tempat-tempat yang kurang bersih dan banyak sampahnya. Dan lain sebagainya. 

• Hanya tau menyapu dalam kamar sendiri

Rumah kos-kosaan ada yang memiliki teras kamar kos yang terpisah dengan kamar kos lainnya, ada yang teras kossan menyatu sesama kamar kos lain, ada yang tanpa teras, ada kamar kossan yang posisinya dalam sebuah rumah dan macam-macamlah. Terkadang pengekos hanya tau membersihkan kamar sendiri...teras depan kamar diabaikan begitu saja. Padahal itu menjadi tanggung jawab masing-masing pengekos. Terlebih teras itu adalah teras umum/bersama.

Kemudian Bagaimana Tips Sederhana dalam Menghadapi Hal Tersebut?

Jika ingin tau cara menghadapinya silahkan baca artikel yang sudah saya tulis sebelumnya tentang “Bagaimana Tips Sederhana Menghadapi Orang Sekitar yang Menyebalkan?”....

Berbagai pengalaman ini saya jadikan sebuah pelajaran yang sangat berharga dalam menjalani hidup. Hidup ngekos tidak hanya mendatangkan masalah tapi memberikan manfaat yang positif dalam keberlangsungan hidup kita.  

Banyak nilai-nilai positif yang bisa saya dapatkan melalui berbagai masalah yang diperhadapkan ketika hidup ngekos antara lain:

Melatih kesabaran dan mengontrol emosi yang bisa menimbulkan perselisihan atau konflik

Melatih diri untuk bisa menerima perbedaan karakter yang ada sehingga kita mampu menjalin komunikasi dengan baik tanpa pilih kasih

Melatih diri untuk melakukan hal-hal positif yang mungkin tidak pernah kita lakukan di rumah

Melatih diri untuk bertetangga dengan baik yang akan membuat hidup kita terasa tenang

Melatih diri untuk menumbuhkembangkan perilaku hidup dalam kebersaamaan yang membuat hidup kita dikelilingi banyak teman

Melatih diri agar terus menunjukkan tingkah laku yang baik dalam kondisi apapun 

Melatih diri agar sebisa mungkin selalu memberikan contoh teladan bagi orang lain 

Baca Juga: Tips Sederhana Menghadapi Tetangga yang Tidak Sehati

Seperti itulah pengalaman saya hidup di kos-kossan selama bertahun-tahun. Ini sekedar berbagi pengalaman bagi yang belum pernah ngekos. Paling tidak kita bisa mengetahui gambaran umumnya jika kita hidup di kossan....Jangan sampai kaget...Kondisi tinggal ngekos berbeda jauh dengan tinggal di rumah sendiri. 

Lalu yang perlu dipahami juga bahwa kita tidak bisa menyamakan hidup di kossan sederhana dengan kossan yang memang tersedia berbagai fasilitas dan pengelolaan kos yang baik. Tempat ngekos tergantung pilihan masing-masing karena setiap orang memiliki keterbatasan yang berbeda. 

Bagaimanapun kondisinya hidup ngekos kita tidak bisa terhindar dari masalah-masalah kecil yang turut mempengaruhi hidup kita. Tetapi di manapun kita beraktivitas dan menjalankan hidup sehari-hari tentu harus berusaha menyesuaikan diri dengan baik. 

Semoga bermanfaat.

Terimakasih...

Lokasi:

Share :