Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Perbedaan Fakta, Peristiwa, Konsep, dan Generalisasi?


Pembahasan kali ini saya coba memberikan pemahaman sederhana perbedaan fakta, peristiwa, konsep dan generalisasi disertai contoh konkretnya. Terkadang kelompok kata ini dianggap enteng tetapi ketika memberikan penjelasan kepada teman justru bingung apa perbedaan keempat konsep tersebut. 

Untuk itu silahkan simak yaa bagi yang berkepentingan dengan topik ini. Saya mencoba memberikan contoh konkretnya pada materi kelas VI Sekolah Dasar. 

Tema 6 : Menuju Masyarakat Sejahtera
Subtema 1 : Masyarakat Peduli Lingkungan
Pembelajaran : 1, 2 dan 3

Di dalam pembelajaran tersebut terdapat beberapa bahan bacaan yang fokus pada kompetensi dasar khusus IPS. Isi bacaan terdapat berbagai fakta, peristiwa, konsep maupun generalisasi. 
# Fakta
Fakta atau kenyataan. Fakta adalah sesuatu hal yang benar-benar terjadi didukung dengan data yang nyata/real pula. Artinya kejadian atau hal-hal yang dapat dipercaya. Disamping itu, fakta juga merupakan data hasil pengamatan dan kebenarannya telah dibuktikan melalui riset yang sifatnya empiris.
Contoh: 
  • Proklamasi kemerdekaan dikumandangkan Soekarno-Hatta
  • Bangsa Indonesia telah merdeka sejak tahun 1945
  • Warga negara Indonesia wajib mengikuti pendidikan dasar 9 tahun
# Peristiwa
Peristiwa merupakan sesuatu atau kejadian atau hal-hal yang telah terjadi. Peristiswa ini ada yang menyenangkan dan menyedihkan. 
Contoh:
  • Peristiwa pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia
  • Peristiwa sumpah pemuda
  • Peristiwa melawan penjajah
# Konsep
Konsep merupakan definisi abstrak yang mewujudkan sesuatu objek menjadi konkret. 
Contoh:
  • Konsep masyarakat sejahtera
  • Konsep lingkungan
  • Konsep peduli lingkungan
  • Konsep masyarakat
  • Konsep sekolah
  • Konsep kemerdekaan
  • Konsep makmur
  • Konsep kewajiban
  • Konsep hak
  • Konsep adil
  • Konsep hukum kolonial
  • Konsep hukum nasional
  • Konsep pahlawan
  • Konsep mandiri
  • Konsep berani
# Generalisasi
Generalisasi merupakan proses membentuk gagasan atau kesimpulan umum dari suatu hal. Yang dimaksud “hal” dapat berupa fakta, peristiwa, konsep. Bisa juga diartikan sebagai pernyataan gagasan tentang hubungan antara fakta, peristiwa dan konsep. Atau diartikan sebagai hubungan antara beberapa konsep yang dibentuk menjadi sebuah kesimpulan.
Contoh:
  • Proklamasi sebagai puncak perjuangan dahsyat bangsa Indonesia.
  • Proklamasi sebagai awal terbentuknya sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Proklamasi menjadi pintu gerbang untuk menuju masyarakat adil dan makmur

.Selanjutnya bisa dilihat contoh konkret untuk materi kurikulum KTSP khususnya IPS kelas IV dengan topik “Kenampakan Alam dan Sosial Budaya Setempat”

# Contoh Fakta:
  • Dataran rendah memiliki ketinggian antara 0-200 meter di atas permukaan air laut
  • Dataran tinggi memiliki ketinggian dihitung lebih dari 400 meter di atas permukaan air laut
# Contoh Peristiwa
  • Peritiwa banjir
  • Peristiwa kemarau panjang
  • Peristiwa tanah longsor
  • Peristiwa gempa bumi
  • Peristiwa tsunami
  • Peristiwa kebakaran hutan
# Contoh Konsep
  • Konsep bukit
  • Konsep pantai
  • Konsep gunung
  • Konsep danau
  • Konsep tanjung
  • Konsep lembah
  • Konsep sungai
  • Konsep laut
  • Konsep teluk
# Contoh Generalisasi
  • Menangkap ikan menggunakan bom, racun kimia, pukat hariamu merupakan tindakan yang tidak ramah lingkungan
  • Penebangan pohon dihutan secara liar tidak baik untuk lingkungan sebab menyebabkan hutan gundul dan bedampak terjadinya banjir dan tanah longsor
  • Membuang sampah di sungai tidak diperkenankan karena dapat menyebabkan ikan pada spesies-spesies tertentu banyak yang punah karena jenis sampah tertentu mengandung zat kimia yang merusak ekosistemnya.
Baca Juga: Kumpulan Masalah dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Demikian ulasan mengenai perbedaan fakta, peristiwa, konsep, dan generalisasi. Masih banyak contoh lain yang dapat dikembangkan selain contoh di atas. Semoga bermanfaat. 

Terima kasih.



Post a Comment for "Apa Perbedaan Fakta, Peristiwa, Konsep, dan Generalisasi?"