Apa Peran Pemuda Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0?

Kesempatan ini saya coba mengulas peran pemuda menghadapi era revolusi industri 4.0. Di era ini manusia dituntut memiliki keterampilan (skill) untuk mampu bertahan hidup. Mengapa demikian?

Era ini menjadi tanpa batas yang dipengaruhi oleh tekhnologi tinggi. Tantangan terberatnya ketika setiap individu kurang atau bahkan tidak memiliki keterampilan memadai serta menolak atau tidak mau melakukan suatu perubahan, termasuk di dalamnya akan hilangnya nilai-nilai sosial. Maka dari itu, tingkat persaingan pun semakin tinggi sehingga menuntut kualitas manusianya dalam bekerja perlu ditingkatkan. Para pemuda harus mampu menyesuaikan diri dengan belajar cepat dan melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi orang banyak sehingga setiap permasalahan dapat terpecahkan dengan cepat dan tepat. Kecanggihan inilah yang didapatkan oleh para pemuda diera revolusi industri 4.0 sehingga dapat dikatakan sebagai generasi milenial yang dicirikan dengan kreativitas dan inovasi yang tinggi.

Karena era revolusi industri 4.0 yang dibutuhkan adalah keterampilan maka bagaimana para pemuda bisa menciptakan lapangan kerja secara mandiri tanpa harus bergantung pada pemerintah. Tentu saja dalam proses mempelajari keterampilan sangat membutuhkan mental yang baik, motivasi yang tinggi, kepercayaan diri, tidak mudah putus asa bahkan membutuhkan dana dalam pengembagannya. Para pemuda sesungguhnya bisa maju hanya pada dasarnya kurang kepercayaan diri padahal ada potensi. Para pemuda sebagai generasi penerus bangsa ditantang punya kreativitas tinggi, berinovasi, sehingga ketika lulus sekolah atau lulus kuliah tidak memikirkan pekerjaan tetapi bisa menciptakan lapangan kerja.

Para pemuda dapat dibina dengan memberi pemahaman yang lebih komprehensif sehingga memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan di masyarakat. Untuk itu, masyarakat terdorong menerima perubahan yang terus terjadi. Para generasi penerus dapat membangun kerjasama dan memecahkan persoalan dalam kehidupan dengan baik demi kemajuan suatu bangsa.

Disamping itu, yang terpenting juga para pemuda bukan hanya dilakukan pembinaan tetapi langsung diberdayakan. Dalam konteks pemberdayaan berarti menekankan bahwa pemuda harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang memadai karena dengan hal tersebut akan menunjang kehidupannya dan lingkungan menjadi perhatian utama baginya. Dan juga melibatkan para pemuda sebagai bagian dari masyarakat akan menggiring kepada kemandirian masyarakat. Pemberdayaan para pemuda dapat dilakukan dengan meyakinkan bahwa potensi mereka itu ada tanpa terkecuali, serta memberikan peluang bagi mereka turut berpartisipasi dalam pengembangan sosial dan budaya di masyarakat.

Namun perlu disadari bersama, bahwa tekhnologi semakin canggih, pekerjaan yang dikerjakan menggunakan tenaga manusia dapat digantikan oleh mesin. Artinya di era 4.0 ini semua serba canggih, mesin yang bekerja. Tapi hal itu tidak cukup. Perlu disertai membangun karakter para pemuda sebab soft skill sangat di perlukan di dalamnya sebagai penunjang. Dalam hal ini bagaimana generasi penerus mempunyai pemikiran yang kritis, kreatif, inovatif, mampu mengelola emosi, mampu berkomunikasi, bekerja sama serta mampu dalam mengambil keputusan serta memecahkan permasalahan dengan baik. Itu semua tidak tergantikan dengan kecanggihan tekhnologi.

Dengan demikian peran pemuda bisa lebih dimaksimalkan dengan mengembangkan potensi sesuai bidang masing-masing. Pemuda sebagai agen perubahan mempunyai kontribusi besar dalam merintis pembaharuan pada era teknologi yang semakin canggih. Juga tetap diiringi sosialisasi berbagai dampaknya sehingga tidak terjadi penyalahgunaan teknologi.

Tidak asing lagi para pemuda menjadi agen perubahan suatu bangsa karena sejak zaman penjajahan mereka turut andil bergerak melawan penjajah dalam meraih kemerdekaan. Kaitannya dengan revolusi indutri 4.0 bahwa mentalitas para pemuda ditekankan untuk lebih kuat karena kekuatan itu mampu menghadapi suatu permasalahan dengan jiwa yang tenang dan dapat menghantarkan kepada mereka sebagai kepribadian yang tangguh.

Demikian ulasan mengenai peran pemuda menghadapi era revolusi industri 4.0. Semoga bermanfaat

Terima kasih.