Resume Karakteristik Perkembangan Sosial Masa Remaja Serta Implikasinya dalam Pendidikan
Resume Karakteristik Perkembangan Sosial Masa Remaja Serta Implikasinya dalam Pendidikan memuat beberapa enam sub pokok bahasan yakni Pengertian Perkembangan Sosial, Karakteristik Perkembangan Sosial Remaja, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Remaja, Macam-macam Tingkah Laku Khusus Sosial Remaja, Upaya Pengembangan Hubungan Sosial Remaja yang Menyimpang serta Implikasi Perkembangan Sosial Remaja dalam Pendidikan.
#1. Pengertian Perkembangan Sosial
Perkembangan sosial diungkapkan bahwa telah dimulai sejak manusia itu lahir. Misalnya anak menangis saat dilahirkan atau anak tersenyum saat disapa. Hal ini membuktikan bahwa adanya interaksi sosial antara anak dengan lingkungannya (Ahmadi, 2009: 106).
Berikut ini ada beberapa pengertian perkembangan sosial menurut para ahli yaitu sebagai berikut:
- Perkembangan sosial merupakan pertumbuhan yang bersifat progresif, artinya kegiatan manusia sejak lahir, dewasa sampai akhir hidupnya akan terus melakukan penyesuaian dengan lingkungan sosialnya yang menyangkut norma-norma dan sosial budaya masyarakatnya (Djaali, 2014: 49).
- Perkembangan sosial diartikan sebagai perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial (Hurlock dalam Djaali, 2014: 49).
- Perkembangan sosial juga dapat didefinisikan sebagai proses pembentukan sosial yakni pribadi dalam keluarga, budaya, bangsa dan negara (Muhibinsyah dalam Djaali 2014: 49).
Dari beberapa pengertian di atas, secara umum dapat disimpulkan bahwa perkembangan sosial merupakan proses pembentukan perilaku sesuai dengan tuntutan sosialnya dengan terus menyesuaikan diri dengan lingkungan yakni norma-norma maupun tradisi yang ada.
#2. Karakteristik Perkembangan Sosial Remaja
Selanjutnya ada sejumlah karakteristik yang menonjol dari perkembangan sosial masa remaja yakni sebagai berikut (Ali dan Asrori, 2014: 91-92):
(1) Berkembangnya suatu kesadaran mengenai kesunyian dan dorongan akan pergaulan
Ini sering kali menyebabkan remaja memiliki solidaritas yang amat tinggi dan kuat dengan kelompok sebayanya, jauh melebihi dengan kelompok lain bahkan dengan orang tuanya sekalipun.
(2) Adanya upaya memilih nilai-nilai sosial
Ini menyebabkan remaja senantiasa mencari nilai-nilai yang dapat dijadikan pegangan. Dengan demikian jika tidak menemukannya cenderung menciptakan nilai-nilai khas kelompok mereka sendiri.
(3) Meningkatnya ketertarikan pada lawan jenis
Remaja umumnya berusaha keras memiliki teman dekat dari lawan jenisnya atau disebut dengan istilah mulai mengenal pacaran.
(4) Mulai cenderung memilih karier tertentu
Kecendenderungan ini pada tahap remaja masih berada pada tahap pencarian kariernya.
#3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Remaja
Menurut Ali dan Asrori (2014: 91-92) ada tiga faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial remaja yaitu:
(1) Lingkungan Keluarga
Ada sejumlah faktor dalam lingkungan keluarga yang sangat dibutuhkan oleh anak remaja dalam proses perkembangan sosialnya yakni kebutuhan akan rasa aman, dihargai, disayangi, diterima, dan kebebasan untuk menyatakan diri. Olehnya itu keluarga harus menciptakan iklim yang kondusif yang berarti bahwa keteladanan kepala keluarga, sikap dan kepemimpinan serta interaksi antara anggota keluarga harus harmonis karen itu berpotesi untuk memacu perkembangan sosial remaja yang bersifat positif atau tidak menyimpang.
(2) Lingkungan Sekolah
Sebagaimana dalam lingkungan keluarga, sekolah juga dituntut menciptakan iklim kehidupan sekolah yang kondusif bagi perkembangan sosial remaja. Kehadiran sekolah merupakan perluasan lingkungan sosialnya dalam proses sosialisasinya. Kondusif atau tidaknya iklim kehidupan sekolah tersimpul dalam interaksi antara guru dengan siswa , sisiwa dengan siswa, keteladanan perilaku guru, serta kualitas guru yang ditampilkan dalam melaksanakan tugas profesionalnya sehingga dapat menjadi model bagi siswa yang tumbuh remaja.
(3) Lingkungan Masyarakat
Sebagaimana dalam lingkungan keluarga dan sekolah, maka iklim kehiudpan dalam masyarakat juga diharapkan nampak dalam perkembangan hubungan sosial remaja. Remaja tengah mengarungi perjalanan masa mencari jati diri sehingga faktor keteladanan dan kekonsistenan sistem nilai dan norma dalam masyarakat juga menjadi sesuatu yang penting dalam perkembangan sosial remaja.
#4. Macam-macam Tingkah Laku Khusus Sosial Remaja
Menurut Arifin (2015: 10) perilaku sosial atau dapat dikatakan sebagai tingkah laku khusus sosial dapat dilihat melalui sifat-sifat dan pola merespon antar pribadi yakni:
1. Kecenderungan perilaku peran
- Sifat pemberani dan pengecut
- Sifat berkuasa dan sifat patuh
- Sifat inisiatif secara sosial dan pasif
- Sifat mandiri dan bergantung
2. Kecenderungan perilaku dalam hubungan sosial
- Dapat diterima atau ditolak oleh orang lain
- Suka bergaul dan tidak suka bergaul
- Sifat ramah dan tidak ramah
- Simpatik atau tidak simpatik
3. Kecenderungan perilaku ekspresif
- Sifat suka bersaing dan tidak suka bersaing
- Sifat agresif dan tidak agresif
- Sifat kalem atau tenang secara sosial
- Sifat suka pamer atau menonjolkan diri
#5. Upaya Pengembangan Hubungan Sosial Remaja yang Menyimpang
Upaya yang dapat dilakukan dalam pengembangan hubungan sosial masa remaja yang menyimpang yakni dengan bimbingan dan pendampingan. Hal ini sangat diperlukan untuk mengarahkan perkembangan potensi remaja tersebut agar berkembang kearah positif. Bimbingan dan pendampingan yang dilakukan harus berjalan seimbangan, baik dari pihak keluarga/orang tua, sekolah dan masyarakat. Kerja sama yang baik dari ketiga komponen ini harus dijalin sebaik-baiknya agar dapat mencegah remaja berkembang kearah negatif (Ali dan Asrori, 2014: 99)
#6. Implikasi Perkembangan Sosial Remaja dalam Pendidikan
Beberapa implikasi perkembangan sosial masa remaja dalam pendidikan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut untuk menghindari perkembangan sosial remaja ke hal-hal yang tidak diinginkan antara lain:
- Remaja perlu diberikan perhatian intensif dengan cara melakukan interaksi dan komunikasi secara terbuka dan hangat kepada mereka.
- Orang tua/orang dewasa/pendidik harus menunjukkan konsisitensi dalam memegang dan menerapkan nilai-nilai dalam kehidupannya.
- Remaja perlu diajak berkomunikasi secara rileks dan terbuka untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan lawan jenis.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih...
Sumber:
Ahmadi, Abu. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
Ali, Mohammad, Mohhamad Asrori. Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara, 2014.
Arifin, Bambang Syamsul. Psikologi Sosial. Bandung: Pustaka Setia, 2015.
Djaali. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2014.
These offers are appropriate for both USD and crypto payments and embrace affordable T&Cs. Live casino video games are one of the latest developments in the iGaming industry. They connect gamers to live 1xbet casino occasions with actual dealers through video streaming. Yes, you can to|you presumably can} play actual cash casino video games on your smartphone.
ReplyDelete