Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Mengembangkan Materi Pembelajaran dengan Segala Keterbatasan?


Kali ini saya kembali berbagi pengalaman bagaimana mengembangkan materi pembelajaran di Sekolah Dasar dengan segala keterbatasan yang ada. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong motivasi siswa agar antusias ketika menerima materi yang diajarkan. 

Mengembangkan materi pembelajaran dengan segala keterbatasan dimaknai sebagai proses menyusun sebuah materi pembelajaran secara sederhana dengan memanfaatkan sarana yang tersedia.

Jadi pengembangan ini tidak mesti satu semester atau satu tahun. Boleh setiap satu pokok bahasan atau satu sub materi. Susunlah materi itu semenarik mungkin agar anak-anak senang saat belajar. Ketika anak-anak senang, bisa jadi membuat materi mudah diingat oleh mereka.


Lalu Bagaimana Caranya?

Pertama

Tetapkan materinya terlebih dahulu

Kedua 

Buat indikatornya atau disebut dengan istilah Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK). Indikator ini sudah tersedia dibuku sumber utama yang ditunjukkan melalui sub bab. Kita hanya mempertegas Indikatornya. Artinya sub bab itu jadikan poin-poin tujuan yang akan dicapai oleh siswa. Kita boleh menambahkan indikator jika dirasa masih kurang.

Ketiga

Susun dan kembangkan materinya dengan cara ikuti indikator atau Tujuan Pembelajaran  Khusus yang sudah disusun pada langkah 2. Nah, ini gunakan referensi dari buku sumber yang dipandang relevan entah itu ada di perpustakaan atau bisa kita dapatkan secara online. Jika mengoperasikan komputer/leptop belum mahir manfaatkan kemampuan anak atau keponakan. Dengan asumsi saya bahwa para guru saat ini sudah memiliki komputer/leptop. Bagi yang belum memiliki saya yakin hanya persoalan waktu yang mungkin masih dipengaruhi berbagai macam kebutuhan lainnya yang dipandang sama-sama penting. 

Keempat

Susun alat evaluasi. Dalam hal ini buat soal-soal sesuaikan dengan indikator atau Tujuan Pembelajaran  Khusus yang telah ditetapkan sebelumnya. Jangan materinya lain, soal yang muncul juga lain. Terkadang ini terjadi. Jadi tujuanya adalah agar relevan antara materi yang dibelajarkan dengan alat ukurnya. Sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa benar-benar mencerminkan kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. 

Kelima

Materi dan alat evaluasinya siap digunakan di kelas. Ini cukup diprint manual saja dan full colour. Sehingga menambah semangat siswa belajar. Kitapun orang dewasa lebih senang atau tertarik membaca sesuatu yang berwarna-warni. 

Bagaimana Tips Bisa Melakukan Itu Sesegera Mungkin?

Kuncinya konsisten dengan tugas pokok dan menage waktu dengan baik. Insyaallah semua bisa berjalan lancar. Sehingga waktu yang terbatas bisa menghasilkan karya yang mampu menunjang pembelajaran siswa kita di kelas. 
Cara ini tergolong pengembangan bahan ajar sederhana, secara langsung dan bersifat konvensional. Artinya tidak menunggu proses lama. Kita mengembangkannya per sub bab. Atau lebih detailnya lagi perindikator.
Mungkin setahun pertama menguras tenaga dan fikiran. Tapi tahun berikutnya, kita tidak perlu lagi kembangkan. Jika kita diberi tanggung jawab di kelas yang berbeda, mesti berbuat ulang dari awal. Jangan sesali apa yang sudah dikembangkan, melalui itu kita bisa membantu teman dan ilmu kitapun makin bertambah dan membawa manfaat.

Lalu Apa Kesimpulannya?

Mengembangkan materi pembelajaran secara sederhana dengan segala keterbatasan saya ibaratkan seorang mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas Persiapan Praktek Lapangan (PPL). Mereka harus siap mengemas materinya, menyiapkan segala medianya, Lembar Kerja Siswanya maupun soal evaluasi akhir. Ini dipersiapkan setiap kali akan melakukan proses pembelajaran. 
Mungkin kiranya seperti itu proses yang harus ditempuh seorang guru. Bukan berarti disamakan antara mahasiswa PPL dengan guru yang susungguhnya sudah mengajar bertahun-tahun. Namun letak persamaannya adalah pada proses menyiapkan segala perangkat pembelajaran yang akan di gunakan di kelas. Bagaimana kita bisa menyajikan pembelajaran yang menarik di mata siswa. Yang tujuannya sama agar hasil belajar siswa mencapai atau melebihi target ketuntasan belajar. 
Itulah langkah sederhana mengembangkan materi pembelajaran di kelas. Dan perlu kita pahami bahwa segala sesuatunya tidak ada yang instan, semua butuh proses, waktu, tenaga, pikiran dan pasti mengeluarkan biaya. Selamat mencoba. Semua bisa kita lakukan asal berani memulai untuk mencoba sesuatu yang positif. Semoga bermanfaat.

Terimakasih...

Post a Comment for "Bagaimana Mengembangkan Materi Pembelajaran dengan Segala Keterbatasan?"