Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengulas Secara Singkat Bentuk Pendidikan Anti Diskriminasi

Kesempatan ini kembali mengulas secara singkat seperti apa yang dikategorikan dengan bentuk pendidikan anti diskriminasi....

Sering kita mendengar kata anti diskriminasi. Anti dalam arti tidak setuju/tidak suka/tidak senang. Sedangkan diskriminasi yang berarti adanya pembedaan dalam memberikan perlakuan terhadap setiap individu. Misalnya menunjukkan perbedaan perlakukan hanya karena faktor perbedaan agama, suku, warna kulit, bentuk rambut, latar belakang ekonomi, golongan dan lain sebagainya.

Lalu Apa Makna Pendidikan Anti Diskriminasi?

Pendidikan anti diskriminasi merupakan pendidikan yang diciptakan melalui sekolah-sekolah sebagai wadah belajar setiap anak tanpa melihat adanya perbedaan termasuk kategori penyandang Disablitias dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). 

Pendidikan anti diskriminasi ini harus ada dukungan dari pihak pemerintah tekait. Mengapa demikian? Sebab perlu mempersiapkan guru-guru yang memiliki kompetensi dalam pendampingan anak Disabilitas dan ABK serta kelengkapan sarana yang dibutuhkan untuk layanan pendidikan khusus tersebut.

Sekolah yang anti diskriminasi dikategorikan sebagai sekolah inklusi artinya sekolah yang memadukan layanan pendidikan khusus dan reguler dalam satu sekolah. Dalam hal ini anak penyandang Disabilitas, ABK, anak reguler masing-masing akan mendapatkan layanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan potensinya.

Selama sekolah inklusi itu memungkinkan maka jauh lebih baik dalam mendidik anak untuk belajar bersama-sama menuju fase kedewasaan tanpa memandang perbedaan pada diri mereka masing-masing.

Terkait dengan perhatian pemerintah di atas dalam upaya menyiapkan tenaga pendidik yang dapat mendampingi anak-anak penyandang Disabilitas dan ABK maka sekolah inklusi ini perlu merespon dan menerima keberadaan serta kebutuhan siswa yang berbeda-beda.

Dampak hadirnya sekolah inklusi akan mempengaruhi perilaku guru maupun siswa untuk selalu saling mengakui, menerima dan menghargai perbedaan satu sama lain baik fisik, psikis maupun budayanya.

Kemudian Seperti Apa Bentuk Pendidikan Anti Diskriminasi?

Ada beberapa hal konkret bentuk pendidikan anti diskriminasi, antara lain sebagai berikut:
  • Setiap orang punya hak terhadap pendidikan atas dasar kesamaan kesempatan.
  • Tidak boleh ada peserta didik yang tereksklusi dan terdiskriminasi dalam pendidikan dengan alasan apapun, apakah ras, warna kulit, gender, bahasa, agama, politik, disabilitas, ataupun lainnya.
  • Semua anak pada dasarnya dapat belajar dan mendapat manfaat dari pendidikan
  • Sekolah merupakan pihak yang bertanggungjawab untuk menyediakan kebutuhan bagi peserta didiknya bukannya peserta didik yang harus mengadaptasi kebutuhan sosial.
  • Gagasan maupun pendapat peserta didik harus didengarkan dan diperhatikan
  • Perbedaan-perbedaan individual di antara peserta didik adalah sumber kekayaan dan keragaman bukannya sebuah masalah.


Bagaimana Kesimpulannya?

Pendidikan anti diskriminasi sebagai dasar pendidikan inklusif yang bukan hanya asimilasi semata tapi apresiasi atas perbedaan. Dengan demikian setiap anak akan belajar menerima dan menghargai adanya perbedaan satu sama lain. 

Demikian penjelasan singkat terkait bentuk pendidikan anti diskriminasi.
Semoga bermanfaat.

Terimakasih...

Post a Comment for "Mengulas Secara Singkat Bentuk Pendidikan Anti Diskriminasi"